10 Karakter Diri Yang Harus Dimiliki Seorang Pramuwisata


Guiding technique for : Beginners Level

Pemandu Wisata merupakan salah satu profesi yang memiliki keunikan dan dinamika pekerjaan yang luas. Di dalamnya berbagai tantangan lapangan yang bervariasi , juga diharuskan menghadapi  tanggung jawab yang besar sebagai wajah utama Indonesia dimata wisatawatan..  Dengan profesi  yang memiliki komposisi  padat, maka dibutuhkan kualitas karakter yang mumpuni untuk menjadi seorang pemandu wisata.  Berikut beberapa ulasan yang dipaparkan. 


1. Kepemimpinan ( Leadership) 

Seorang pemandu wisata dituntut untuk memiliki jiwa kepemimpinan. Keputusan-keputusan krusial dalam perjalanan terkadang sangat berpengaruh terhadap kualitas tour itu sendiri.  Semakin menguasai manajemen waktu dan perjalanan, semakin terasa nyaman perjalanan itu . Untuk itu dibutuhkan jiwa memimpin yang baik untuk mengambil setiap keputusan . Terutama jika berurusan dengan tim perjalanan seperti driver dan operator kegiatan wisata.  kontrol diri dan emosi mutlak dimiliki oleh seorang leader. You know what's the best for your client. 

2. Tanggung Jawab (Responsibility) 

Bayangkan anda saat ini sedang membawa seorang keluarga yang hendak menikmati liburan, namun liburan mereka terasa hambar karena informasi yang seharusnya diterima oleh turis tidak diberikan , atau terlambat setiap berjanji bertemu dan tidak memperhatikan safety procedures disetiap kegiatan. Tentu perjalanan mereka akan terlihat kacau dan jauh dari kesan profesional, hal ini tidak mencoreng nama baik pramuwisata itu sendiri , tapi juga perusahaan tour operator yang mempercayai kita. 

3. Komunikatif (Communicative) 

Story telling adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan kepemanduan wisata. Kata-kata adalah kekuatan utama seorang pramuwisata. Bagaimana dia bisa mengupas suatu objek dan topik dengan alur cerita yang menarik . Menjawab pertanyaan atau memberi umpan balik pertanyaan tentang turis terhadap hal - hal yang ia sukai. Idealnya seorang pramuwisata profesional harus mampu mengkomunikasikan  informasi dengan baik dan benar 

4. Fleksible ( Flexibility) 

Terkadang alur perjalanan seorang wisatawan tidak berjalan dengan sesuai harapan. Banyak faktor dilapangan yang mengharuskan seorang pramuwisata bersikap fleksible dan situasional. Contoh kecil : misalkan wisatawan terdapat itenerary yang besifat outdoor, namun tidak bisa dilanjutkan karena faktor cuaca atau kondisi fisik wisatawan, maka seorang pramuwisata harus jeli melihat situasi ini,dan tidak harus memaksakan kehendak jika wisatawan merasa lebih kembali ke penginapan.


5. Empati ( Emphaty) 

Seorang pramuwisata harus memiliki nilai humanis dan empati terhadap lingkungan sekitar. Ia juga harus menghormati hak dan privasi wisatawan. . Kepada masyarakat lokal , pemandu wisatawan juga harus bersikap baik dan menjaga kearifan lokal. Tidak merusak lingkungan juga membantu sesama pelaku wisata dilapangan. Inisiatif tinggi sangat diperlukan bagi seorang wisata untuk kelancaran perjalanan wisatawan. 


6. Humoris ( Sense of Humor ) 

Memiliki selera humor membuat perjalanan wisatawan terasa menyenangkan . Di samping menyampaikan berbagai informasi padat seputar objek wisata. Menyelipkan guyonan-guyonan unik ditengah-tengah penjelasan akan mencairkan suasana. 

7.  Berwawasan ( Knowledgeable ) 

Pramuwisata adalah salah satu profesi yang terus dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan wawasan inteleketual . Membaca buku dan meng-update informasi adalah keharusan untuk menjadi kebiasaan seorang pramuwisata. 

8. Memiliki kontrol diri (good organizer) 

Seorang tour guide terkadang harus mengatur segalanya dari setiap hal di lapangan perjalanan. Dia akan mengatur dari hal- hal yang besar sampai hal yang dianggap kecil sekalipun. Setiap hal harus mampu diorganisir dengan baik oleh seorang pramuwisata. 

9. Berpikiran Terbuka ( Open Minded) 

Dengan berjumpa banyak wisatawan dari berbagai kalangan , profesi , negara dan latar belakang. Seorang pramuwisata harus memiliki pemikiran yang terbuka. Siap menerima kritik , juga berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan. 


10 . Mencintai pekerjaan ( Be passionate) 

Ada  sebuah istilah "To do a job well, one must love doing it and be passionate about it". Tantangan , cobaan dan juga problem di lapangan akan silih berganti menghampiri seorang pramuwisata. Atau dalam kurun waktu tertentu dia hanya bolak - balik mengunjungi tempat yang sama. Bosan , jenuh dan lelah dalam pekerjaan tentu terkadang menghampiri seorang pramuwisata. Disini, karakter passionated terhadap pekerjaan yang akan membuatmu tetap bersemangat melewati  tantangan. Mencintai profesi akan terus membuat pramuwisata ini hebat dan lebih profesional. 

Sebenarnya Seluruh ketentuan stanard dan kompetensi pramuwisata dilapangan telah di paparkan dalam SKKNI kepemanduan wisata, SOP Guiding dan juga mengacu pada Kode Etik HPI .Jika mengamalkan dengan sungguh apa yang termaktub pada aturan yang sudah dipaparkan HPI , maka tentu karakter diatas sudah tertanam di diri kita sebagai duta bangsa. (mcnews/aka)

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama