Tanaman-Tanaman Penyembuh Luka

Bagi pemandu wisata  beraliran “nature and adventure” ,  menginterpetasikan informasi tentang etnobotani  adalah asupan sehari-hari. Bagaimana tidak, Indonesia diketahui menjadi salah satu negara dengan jumlah jenis tanaman yang cukup besar. 

Negeri ini menjadi habitat bagi lebih dari 30.000 spesies tanaman. Yang lebih menarik lagi 7500 jenis (sumber : Lipi.go.id)  diantaranya dicatat sebagai tanaman obat ataupun menjadi bahan dasar pembuatan obat. Dari jenis tanaman semak hingga  yang menjulang puluhan meter, cukup banyak dimanfaatkan sebagai penyembuh penyakit.  Salah  satu hal mendasar kita bahas di sini  adalah tanaman yang memiliki khasiat dan kemampuan untuk menyembuhkan luka dan dapat kita temui dimana-mana. 

Luka is a friend

Luka terjadi karena rusaknya kompone jaringan pada kulit, ia bisa disebabkan sayatan (insisi) , memar , robek atau lecet maupun tergores. Siapapun pasti pernah mengalami kondisi luka, baik pemandu ataupun wisatawan. Ditambah kondisi lapangan yang cukup menantang, menambah resiko untuk terjadi luka di lapangan. 

Selain ilmu P3K dasar yang harus dikuasai seorang pramuwisata, ilmu “P3K tradisional” dengan kearifan lokal juga menjadi hal menarik untuk diimplementasikan, selain murah didapat . Tumbuhan-tumbuhan penyembuh luka ini juga tidak memberikan efek samping jika dilakukan dengan tepat. 

Berikut beberapa Tanaman Obat Penyembuh Luka  yang bisa kita temukan dilapangan : 


Bandotan 
(Sumber Gambar : istockphoto.com)


1. Bandotan, Bukan Gulma Biasa

Bagi sebagian petani terkadang tanaman Bandotan (ageratum conyzoides, atau dalam bahasa Inggris disebut Billy Goat Weeds), terkadang hanya dipandang sebagai gulma. Ia mudah ditemukan di ladang atau hutan-hutan perkebunan. 

Namun tanaman ini memilki nilai herbal yang cukup kompleks . Pada Bandotan   terdapat  senyawa antibakteri dan antiinflamasi yang berguna sebagai “betadin alami” untuk luka luar .  

Untuk pengobatan Kita bisa mengambil beberapa daun muda , kemudian cuci bersih dan lumatkan dengan tangan lalu letakkan ditempat luka sebelum diperban. Ini bisa kita ulangi beberapa kali dalam sehari 

Pisang 
(sumber Gambar : bobo.grid.id)


2.Pohon Pisang Ambon , Tidak melulu soal Buah

Pisang Ambon ( musa Paradisiaca ) tidak hanya menghasilkan buah yang enak . Namun juga Getah pisang yang mampu menyembuhkan luka. Bahan aktif seperti saponin, antrakuinon, dan kuinon membantu menghilangkan rasa sakit dan merangsang regenerasi sel kulit. Kandungan ligmin bisa membantu mengobati luka memar , luka bakar , bekas gigitan serangga dan anti radang. 

Saat ini salep ekstrak pisang banyak di jumpai dipasaran, namun  kita  sendiri bisa membuat obat luka dengan cara mengambil getah pada batang pohon atau batang daun pisang (dengan cara memotong terlebih dahulu) lalu teteskan pada kulit yang terluka setelah dibersihakan terlebih dahulu. Untuk luka bakar, dinginkan terlebih dahulu area yang terluka selama 10 – 15 menit atau kompres dengan kain basah selama 20 menit . Ganti kain setiap dirasa suhu luka mulai naik. 


3. Lidah Buaya , Dari Sahabat Produk Kecantikan hingga Obat Luka

Lidah Buaya atau Aloe Vera sejatinya berasal dari daerah Afrika dan Madagascar. Ekstrak tanaman  ini sering dijumpai pada bahan kosemetik , krim massage,  hingga minuman.  Selain sebagai ‘sahabat’ dunia  kecantikan, ternyata tanaman ini juga cocok untuk diaplikasi sebagai obat luka lecet, sayatan hingga bekas jerawat bahkan luka bakar ringan. 

Caranya cukup mudah, hanya ambil daun lidah buaya segar kemudian bersihkan sisi daun. Lalu belah menjadi dua bagian dan ambil gel yang terdapat didalam. Oleskan pada luka dan aplikasikan secara rutin 2 hingga 3 kali sehari sampai luka mongering. 


4.Bawang Putih, Si hebat segala obat

Bawang Putih / Garlic (Allium sativum) memang sudah sejak lama di ketahui memiliki manfaat herbal. Penggunaanya sebagai  pemberantas berbagai jenis penyakit sudah diakui berbagai kalangan baik medis maupun masyarakat awam. 

Untuk pengobatan luka kita bisa menggunakan langkah-langkah sebagai berikut . 

Parut/lumatkan  15 Siung bawang putih, kemudian tambahkan beberapa tetes air dan campurkan hingga membentuk seperti gumpalan pasta.  Langkah selanjutnya bisa tiriskan bawang putih diatas luka, lalu lapisi dengan kain kasa steril. Dan gunakan perban agar kasa tidak bergerak. Diamkan 1-2 Dua Hari. 

Sebagian orang dapat merasakan efek seperti kulit terbakar, namun rasa sakit akan berlangsung hilang dan dalam jangka waktu tersebut bisanya luka sudah mulai menutup. 


5. Kopi Robusta, Nikmat diseduh dan bisa menjadi Penyembuh 

Selain lezat untuk disruput bersama cemilan. Kopi jenis robusta ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman penyembuh luka. Penggunaan Bubuk Kopi membuat luka lebih cepat kering dan tidak menimbulkan peradangan. 

Kopi memiliki senyawa fenolik sebagai antioksidan yang memberikan efek perlindungan dari pengaruh oksigen radikal bebas, sehingga dapat mengurangi kerusakan sel. 

Zat antibacterial pada serbuk kopi tergolong kuat, efektif untuk membunuh kuman MRSA yang sering dijumpai pada luka nanah. 

Kita bisa menggunakan serbuk kopi dengan  menaburkan kopi secara merata dan tipis pada luka setelah dibersihkan. Pastikan luka dalam keadaan kering atau tidak dalam kondisi terkena air sama sekali , agar pengobatan  efektif.

6. Daun Sirih, Budaya dan Obat Luka

Sirih hijau ( piper betle) menjadi salah satu  tanaman khas Indonesia . Ia banyak digunakan pada ritual dan even-even budaya. Sirih juga menjadi flora khas Propinsi riau. Bagian pada daunnya mengandung anti mikroba yang  dimilikiknya mampu membantu regenerasi sel juga kandungan minyak atisirinya bisa menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri pada luka.  Untuk penggunaan luka kita bisa memilih daun yang masih segar, kemudian haluskan atau lumat daun sirih. Lalu oleskan  daun sirih pada bagian terluka lakukan sekali disore hari secara rutin hingga luka sembuh. 

Demikian beberapa contoh tanaman khasiat penyembuh luka , sebenarnya masih banyak tanaman lain yang bisa digunakan dan belum sempat dipaparkan  pada tulisan ini. Semoga Bermanfaat  (mcnews/aka)


0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama