Memaknai Lagu Mars HPI

Sebuah lagu dikarang tentu bukan tanpa tujuan, bukan tanpa maksud, apalagi lagu genre mars.  Apa maksud dari sebuah lagu, yang terkandung dalam  syair-syairnya? Tentu sangat subyektif, dan hanya komposernyalah yang tahu pasti, apa  makna di balik keindahan syair-syair itu. Namun demikian, sebagai penikmat dan pendengar , terkadang juga mendendangkan, tentu saja kita bisa memahami dan  mengerti apa  makna yang terkandung dalam lagu tersebut. Begitupun  dengan lagu himne atau mars HPI, karya rekan guide kita Paul Sunarpadmo. Kita sebagai anggota HPI sudah selayaknya angkat topi dan mengapresisasi kepada saudara Paul Sunarpadmo atas jerih payah dan kreativitasnya menyusun lagu tersebut. Mari kita simak dan hayati apa makna lagu mars tersebut, yang tertuang dalam syair-syair berikut ini: 

Himpunan Pramuwisata Indonesia

Beratu dalam tekad yang sama

Berperan serta membangun bangsa

Sebagai ujung tombak pariwisata

Himpunan Pramuwisata Indonesia

Mengemban tugas yang sangat mulia

Membawa warta pada dunia

Betapa indahnya negara kita

Reff: 

Satukan HPI, padukan HPI, sekata dan sehati

Kembangkan HPI, kembangkan HPI dalam berbakti

Majukan HPI, majukan  HPI majukan terus maju

Jayalah HPI, jayalah HPI jayalah selalu. 

Tak dimungkiri, sosok pramuwisata adalah sosok pembangun, yang  tak bisa dinafikan begitu saja  atas peran dan  kontribusinya dalam  pegembangan dunia pariwisata nasional. Kontribusi yang diakui atau tidak telah  turut serta membangun bangsa ini, khususnya di  bidang pariwisata. Pramuwisata dinisbahkan atau menisbahkan diri sebagai ujung tombak pariwisata, yang pemaknaanya tentu saja tidak berdiri sendiri, melainkan berkolaborasi dengan pihak-pihak lain, sebagai sesama stake holders pariwisata. Karena memang, membangun pariwisata tidaklah mungkin tanpa  sinergisitas antar lembaga, yang biasa disebut ABCGM (Academy, Business, Community, Government, Media). Maknanya “Bersatu dalam tekad yang sama”. Bersatu secara internal di  organisasi dan bersatu secara ekternal, kekompakan dan kepaduan antar lembaga.  

Pramuwisata adalah corong pariwisata, yang dengan rasa bangga, membawa warta pada dunia akan  keindahan negeri ini. Para pembawa warta adalah pengemban tugas yang sangat mulia, yang  kadar kemuliaannya tentu saja  amat bergantung pada sang pembawa warta bersangkutan. Mulia atau tidak mulia, itu semua adalah predikat yang disematkan secara sadar di dalam dada para pelaku, predikat yang akan terus dibawa ke manapun  saat bertugas.  Menjaga kemuliaan itu tentu saja tugas semua pramuwisata sebagai pembawa warta pada dunia, tentu tidak semudah seperti bicara atau menuliskan kata-kata itu. Namun, setidak-tidaknya sebagaimana termaktub dalam syair lagu mars HPI, tentu  sang komposer, dengan sangat sadar, mengatakan bahwa pramuwisata sebagai pembawa warta pada dunia adalah pekerjaan sangat mulia. Tentu tetap terbuka dialog untuk mendiskusikan ukuran-ukuran kemuliaan yang dimaksud. 

Adalah sebuah pekerjaan rumah besar bagi sebuah organiasi dengan anggota 11.000 di seluruh tanah air untuk bersatu dan berpadu, sekata dan sehati. Kebersatuan dan keberpaduan yang tentu saja menjadi dambaan bagi segenap penghuni organisasi, walau disadari sepenuhnya tentu tidak  mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Butuh upaya ekstra keras dan cerdas serta pengejawantahan dalam berbagai langkah strategis untuk mewujudkan keinginan itu. 

HPI adalah Himpunan Pramuwisata Indonesia. Himpunan tentu berbeda dengan kumpulan atau kelompok apalagi gerombolan. Berhimpun berarti bersatu dan berpadu dalam satu barisan yang kokoh, utuh dan mengutuh. Bersama-sama seiya sekata dan seirama, seiring dan sejalan  melangkah menuju cita-cita bersama yang telah dicanangkan. Mewujudkan semua itu, satu  kalimat yang tak terbantahkan “ It’s all about leadership.”(mcnews/bom).