Tanaman - Tanaman Penjaga Mata Air (2)


 Jangan Menanam ‘Pohon’?

Untuk menjaga ‘mata air’ , kita bisa menanam berbagai jenis pohon di lingkungan kita. Terutama daerah hutan yang sudah gundul, Daerah Aliran Sungai hingga wilayah tata ruang Perkotaan. Namun sebelum kita menyeleksi tanaman-tanaman pelindung mata air ada beberapa kriteria tanaman yang harus kita pertimbangan, Karena tidak semua tempat bisa kita tanam secarsa sembarangan. Umumnya beberapa tempat terbatas butuh izin khusus. Bahkan tidak bisa sembarang tanaman untuk langsung ditanam. Ada beberapa kriteria tanaman dan pertimbangan yang layak kita bahasa  sebelum memilih pohon yang kita tanam.  . 

  1. Pohon Tersebut Bukanlah Jenis Tanaman Invasif, yang umumnya berasal dari luar dan merusak keseimbangan ekosistem karena mendominasi bahkan mengancam hingga mematikan beberapa organisme, tanaman dan satwa lokal. 
  2. Pohon tersebut berumur panjang ,mudah ditanam,  bertajuk lebar , dan terkenal tangguh terhadap berbagai kondisi alam, serta  tidak mudah menggugurkan daun. 
  3. Memiliki akar tunggang yang dalam atau akar serabut yang banyak. 
  4. Pertimbangkan Faktor Lingkungan , seperti ketinggian tempat , curah hujan , suhu dan kelembaban dengan kecocokan fisiologi tanaman. 
  5. Pertimbangkan pula Faktor Edafik seperti  jenis tanah , teknstur dan struktur tanah, unsur hara, kandungan air hingga jenis batuan induk penyusunnya sehingga bisa ditentukan jenis tanaman pelindung yang tepat sesuai ekologinya. 

Dengan beberapa hal diatas kita mengerti bahwa jangan menanam pohon, tanpa pertimbangan matang. Pilihlah sesuai kriteria lingkungan yang dibutuhkan. Ada beberapa tanaman pelindung mata air  ‘sapu jagad’ , dalam arti  umumnya bisa digunakan diberbagai kondisi dan tempat seperti contoh yang dijelaskan dibawah ini. 

Tanaman-tanaman Pelindung  Mata Air 

Ada banyak sekali jenis tanaman yang mempunyai kemampuan ‘istimewa’ untuk melindungi alam, terutama sebagai penjaga mata air. Disini penulis akan mencoba sedikit mengulas  beberapa diantaranya yang populer ditanam  disekitar kita. 

Hutan Bambu 
sumber : freepik.com


1.Bambu, Untuk yang butuh  Kecepatan

Bambu terkenal tumbuh dengan cepat, mampu beradaptasi berbagai medan , memiliki segudang manfaat ( baca : mengenal tanaman bambu) , bahkan, Ia mampu menghasilkan lebih dari 30% oksigen lebih banyak dari tanaman lain.  hutan bambu mampu meningkatkan  penyerapan air  kedalam tanah 240% lebih banyak dari hutan pinus. 

Pohon Aren
sumber : kompasiana.com/bangpilot


2. Aren , Multifungsi dan Multiguna

Aren sangat  cocok ditanam di sekitar Daerah Aliran Sungai hingga di daerah  perkebunan. Ia mampu hidup ditepi tbing terjal hingga lahan kritis sehingga cocok menjadi tanaman perintis. Ia juga bisa ditumpangsarikan dengan tanaman-tanaman lain tanpa menginvasi pertumbuhan tanaman tersebut.   Selain sebagai tanaman konservatif , ia juga memiliki banyak manfaat dari segi ekonomi, ekologi , ketahanan pangan dan kesehatan.


Beringin  (Banyan Tree)
sumber : freepik.com


3. Beringin, Untuk Yang Butuh Umur Panjang

Beringin telah dikenal sebagai bagian simbol dari pancasila negara kita. Pohonnya rindang, akar tunggangnya yang dalam, diameternya besar hingga tingginya yang mencapai puluhan meter . Beringin pula dikenal sebagai tanaman berumur panjang,Satu contoh, di Provinsi Andhra Pradesh di India memiliki sebuah hutan yang unik. Hutan tersebut memiliki luas 20.234 meter persegi dengan jumlah satu pohon beringin dan telah berumur 550 tahun. 


Pohon Sukun 
sumber : growables.org


4. Sukun, Si Tangguh Penghasil Buah

Pohon sukun memang lebih dikenal sebagai penghasil buah. Tapi akar tunggangya cukup dalam dan melebar, ia tumbuh dari tunas akar. Dan  cukup tangguh untuk tumbuh. Meski ia ditebang mampu menumbuhkan tunas baru dibatangnya. Bibit sukun juga relatif gampang ditanam. 

Terambesi Peneduh Kota
(sumber : cnnindonesia.com)


5. Terambesi,  Peneduh  Perkotaan

Terambesi  atau ki hujan merupakan salah satu pohon populer untuk penghijauan. Batangnya bisa tumbuh hingga lebih dari 25  meter dengan lingkar pohon bisa mencapai 4,5 meter dan Tajuk ( tree canopy) yang bisa mencapai 30 meter. Akarnya memiliki jangkauan lebar, Dan pohon ini mampu menyerap CO2 28.5 Ton Pertahun


Pramuwisata dan Pohon

Contoh-contoh diatas adalah sebagian kecil tanaman yang mempunyai ‘bakat’ penjaga air. Masih banyak lagi tanaman yang bisa dijadikan mediator ‘penahan’ air hujan. 

Sebagai Pramuwisata Himpunan Pramuwisata Indonesia tidak lepas dari peranannya untuk ‘membangun bangsa’. Sejalan dengan Anggaran Dasar  HPI Bab IV pasal 8  Point ke 2 , untuk memupuk dan meningkatkan kesadaran nasional sebagai WNI dan memiliki tanggung jawab tinggi terhadap pembangunan pariwisata Indonesia. Dengan menyuarakan menanam pohon berarti kita mencoba membangun alam , ekosistem dan kesejahteraan bangsa. Pohon adalah bagian dari masyarakat dan juga negara. Dari hutan, sat-wa , air  banyak dikembangkan destinasi yang menopang Atraksi pariwisata. Jika kita bisa menanam pohon sekarang ( baca; tumbuhan dan manusia)  kenapa harus menunggu besok hari.  Love Your Country , Love Your Forest (mcnews/aka)


0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama